Analis: BI Turunkan Suku Bunga di Januari 2017

iVooxid, Jakarta - Outlook industri perbankan tanah air pada 2017 mendatang diprediksi bakal bertambah cerah. Adanya proyeksi bahwa Bank Indonesia (BI) akan menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate menjadi 4,50 persen akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan industri perbankan.

Menurut Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo, tahun 2017 merupakan tahun terakhir pemerintah terpilih untuk melakukan intervensi kepada Bank Indonesia. Hal ini akan dilakukan demi mengejar target pertumbuhan ekonomi 7 persen sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo pada saat debat calon presiden beberapa tahun lalu.

"Kemungkinan BI akan mengabulkannya, karena lepas dari tahun 2017 orientasi pemerintah akan berubah menjadi orientasi politik, seperti kampanye dan proses pemilu," ucap Lucky di Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Lebih lanjut, Lucky menyebutkan, hal tersebut bakal diputuskan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Januari 2017 mendatang.

Sebagai catatan pada RDG Bank Indonesia yang digelar 14-15 Desember 2016 lalu, BI memutuskan untuk menahan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 4,75 persen dengan suku bunga deposit facility tetap 4 persen dan lending facility tetap di angka 5,55.

Keputusan itu bertolak belakang dengan keputusan yang diambil Bank Sentral Amerika atau The Federal Reserve yang untuk pertama kalinya pada tahun ini menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen.[ava]