May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Amin Nilai Sandi Ketinggalan Zaman

IVOOX.id, Calon -- wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebutkan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tentang industri halal sebagai sesuatu yang sudah ketinggalan zaman.


Ma'ruf bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah mengurus itu sejak lama.


"Saya bilang telat ente. Saya bersama dengan Majelis Ulama Indonesia sudah 24 tahun ngurusi halal," ujar Ma’ruf pada acara Istigasah dan Doa Bersama di Jakarta Pusat, kemarin.


Ia menambahkan Indonesia sudah mengeluarkan UU Jaminan Produk Halal. Dengan demikian, sertifikat halal yang semula bersifat sukarela nantinya menjadi kewajiban. "Itu sudah jauh 24 tahun, ente baru bangun dan baru inget(soal halal)," seloroh dia.


Menurutnya, pemerintah akan meneruskan pembangunan industri halal termasuk ekonomi syariah. "Pemerintah juga ingin bukan hanya halal menjadi isu global, tetapi produk halal Indonesia harus bisa bersaing dengan produk produk global," tegasnya.


Lebih jauh Ma'ruf saat menghadiri istigasah bersama kaum nahdiyinmeminta dukungan warga DKI Jakarta. Istigasah tersebut diselenggarakan para kiai dan masyarakat dalam rangkaian peringatan Hari Lahir ke-93 Nahdlatul Ulama.


Hadir pada kegiatan itu antara lain Ketua PBNU Marsudi Syuhud, pengurus PBNU, serta pengurus PCNU Jakarta Pusat. KH Ma'ruf Amin hadir mengenakan pakaian baju koko warna putih, kain warna putih bermotif, serban warna putih, serta peci warna hitam.


"Saya mohon dukungan dan doanya. Apakah bapak-babak dan ibu-ibu siap mendoakan dan mendukung?" tanya Ma'ruf Amin. Warga nahdiyin dan warga setempat yang hadir serentak menjawab, "Siap!"


Ketua PBNU Marsudi Syuhud dalam sambutannya mengatakan, setiap orang ingin berubah dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.


"Perubahan memaksa atau terpaksa, termasuk perubahan yang tidak terprogram, biasanya tidak enak," katanya pula.


Marsudi kemudian bertanya kepada warga yang hadir, dari kedua perubahan tersebut pilih yang mana.


Warga yang hadir serentak menjawab, "Nomor satu!"


Prabowo takut

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri kegiatan jalan sehat bersama ribuan relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, kemarin.


Acara tersebut dimulai pada pukul 06.30 WIB dari Irti Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menuju Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Prabowo Subianto tampak menggunakan pakaian senada dengan peserta, yaitu kaus putih bertuliskan ‘Roemah Djoeang Prabowo-Sandi’.   


Selain Prabowo Subianto, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto. Ia tidak berpidato saat bertemu relawan Roemah Djoeang. Ia takut disemprit Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).


"Saya hanya ingin menyapa kalian, sekarang serba banyak pembatasan, enggak boleh ini, enggak boleh itu. Jadi, saya sedikit hati-hati. Kalau salah, kita disemprit," kata Prabowo di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kemarin.


Bawaslu melarang Prabowo berkampanye terkait dengan izin kegiatan. Diketahui, Relawan Roemah Djoeang melayangkan surat izin untuk jalan sehat. "Tapi kita yakin bahwa keadilan pasti menang pada akhirnya," ucapnya. (Adhi Teguh)



0 comments

    Leave a Reply