Amazon Kini Memiliki 45.000 Robot Pekerja

IVOOX.id – Saat ini beberapa perusahaan besar di dunia sudah mengganti manusia dengan robot untuk melakukan pekerjaan, alasannya adalah robot pekerja dinilai lebih efisien dan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih banyak.

Salah satu perusahaan yang saat ini terus mengembangkan robot sebagai pekerja adalah Amazon, dilansir dari surat kabar The Seattle Times bahwa Amazon telah memperluas pasukan robotnya sejak tahun 2016.

Surat kabar tersebut menuliskan bahwa saat ini raksasa e-commerce Amazon telah memiliki 45.000 pekerja yang di tempatkan pada 20 gudang yang diiliki Amazon.

Pada tahun sebelumnya, Amazon memiliki 30.000 robot pekerja yang bekerja bersama 230.000 karyawan.

Diketahui Amazon telah membeli perusahaan robot bernama Kiva pada tahun 2012 dengan harga $775 juta, Kive bekerja untuk melakukan pengambilan dan pengepakan barang di gudang penyimpanan Amazon.

Amazon menilai keberadaan Kiva sangat membantu dan membuat semuanya lebih efisien, Kiva adalah robot setinggi 16 inchi dengan berat 145 kilogram. Kiva juga dapat berlari dengan kecepatan maksimal 5mph dan dapat menangkut beban seberat 317 kilogram.

Direktur Hubungan Investor Amazon Phil Hardin mengatakan pembelian robot Kiva adalah salah satu investasi yang membawa dampak banyak dalam segi struktur biaya, Kiva merupakan inovasi yang hebat.

"Ini adalah investasi kecil yang memiliki implikasi terhadap banyak elemen struktur biaya kami, namun kami bahagia dengan Kiva. Ini merupakan inovasi yang hebat. Bagi kami, dan kami pikir itu membuat pekerjaan gudang lebih baik, dan kami pikir itu membuat gudang kami lebih produktif.” Ucap Phil.

Selain Kiva, Amazon juga menggunakan beberapa jenis robot lainnya untuk bekerja di gudang seperti lengan robot besar.

Amazon menambahkan sekitar 15.000 robot dari tahun ke tahun, berdasarkan beberapa laporan. Pada tahun 2014, Amazon memiliki 15.000 robot yang bekerja di 10 gudang. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 30.000, dan saat ini Amazon memiliki 45.000 robot pekerja.