Alumni Trisakti Gelar Syukuran untuk Jokowi

IVOOX.id, Jakarta - Relawan Alumni Trisakti untuk Jokowi menggelar syukuran atas kemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), kemarin.

Syukuran dilakukan bersama sejumlah relawan lainnya, seperti Relawan Jokowi (ReJo) dan Alumni Untar untuk Jokowi.

Acara juga diisi dengan doa dan santunan terhadap anak yatim piatu.

"Karena ini tasyakuran, kami juga mengundang anak yatim piatu sebanyak 70 orang. Jadi nanti kita berdoa, mensyukuri kemenangan ini, mensyukuri bahwa NKRI telah menang, sesuai yang disarankan oleh Pak Jokowi," kata Ketua Umum Alumni Trisakti untuk Jokowi, Muhanto Hatta, di Jakarta, kemarin.

Namun demikian, para relawan juga tetap menghormati proses penghitungan suara yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami ingin menyuarakan kepada rakyat bahwa pemenang ialah 01 sesuai dengan hasil quick count dari beberapa lembaga quick count kredibel yang terdaftar di KPU," ujarnya.

Ia menambahkan kemenangan itu diraih atas kerja keras dari seluruh relawan dan pendukung. "Kami kerjanya door to door, bersih-bersih rumah ibadah, bakti sosial. Ini bagian dari kerja kami mendukung Pak Jokowi agar kembali memimpin," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, hadir Ketua Dewan Pembina ReJo yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Agung Laksono dan Budi Karya serta Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Dalam kesempatan itu, Agung Laksono mengatakan kerja keras relawan patut diapresiasi sebagai bagian yang bisa memenangkan Jokowi di Pemilu 2019. Ia berharap relawan bisa mengikut arahan presiden agar tetap menunggu hasil resmi KPU.

"Tetap kita menunggu hasil resmi KPU. Sebelum pencoblosan tanggal 17 April kondisi aman, tertib dan sekarang setalah pencoblosan kita harapkan situasi tetap aman dan kondusif," jelasnya.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni), Arief Budhy Hardono, mengatakan pihaknya bersyukur terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung damai. Iluni akan aktif mengawal kinerja KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaran pemilu hingga pengumuman hasil rekapitulasi nanti.

"Hingga saat ini tentunya kita harus sama-sama mengamati dan memonitor juga menjaga agar apa yang dikerjakan oleh KPU ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pernyataan sikap disampaikan oleh Ketua BEM UI, Manik Margana Mahendra. Dari pernyataan itu ada tujuh poin yang menjadi perhatian dari Iluni dan mahasiswa UI, di antaranya ialah meminta KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan kinerjanya