AliPay dari China Mau Masuk RI, BI: Belum Ada Pengajuan Izin

IVOOX.id - Bank Indonesia menanggapi kabar rencana Ant Group yang ingin memasukan sistem pembayaran digital, Alipay Plus ke Indonesia. Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan BI belum menerima pengajuan izin dari perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma itu.

"Secara formal ini belum ada pengajuan dari AliPay kepada BI sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP)," kata Fili dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilakukan secara virtual, Rabu (24/4/2024).

Fili mengungkapkan, pada umunya perusahaan yang ingin mengajukan jasa pembayaran di Indonesia melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan pihak BI.

Dalam pertemuan itu kata dia biasanya melakukan konsultasi mengenai persyaratan yang harus dipenuhi.

"Biasanya yang dilakukan oleh para pemohon, itu pemohon bisa datang ke BI untuk meminta pre-consultative meeting, jadi bincang-bincang dulu dengan BI apa-apa saja persyaratannya," ucapnya.

Sebagai informasi, Alipay Plus merupakan sistem pembayaran lintas batas untuk membantu dompet digital yang ada di seluruh dunia sehingga transaksi keuangan dilakukan dengan QR dan mempermudah ketika bepergian ke luar negeri.

Saat ini Alipay Plus ada di 56 negara tujuan, dan cakupan pedagang yang menggunakannya sudah mencapai 19 juta.