October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Alat Pemantau Badan Geologi Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang

IVOOX.id - Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Heruningtyas mengungkapkan erupsi Gunung Ruang mengakibatkan kerusakan pada alat pemantau gempa yang berada di pos pemantauan. 

Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Heruningtyas mengungkapkan erupsi Gunung Ruang mengakibatkan kerusakan pada alat pemantau gempa yang berada di pos pemantauan. 

Dia mengatakan, sejak 17 April 2024 pukul 20.39 WITA stasiun mengalami kerusakan dan jaringan listrik OFF sehingga tidak dapat melakukan perekaman lagi. Namun kata Badan Geologi akan segera memasang stasiun pengganti untuk memantau aktivitas Gunung Ruang.

"Kejadian erupsi yang terjadi tadi malam menyebabkan peralatan kami yang berada di puncak Gunung Raung tidak dapat berfungsi akibat dari erupsi, sehingga setelah tanggal 17 April 2024 pukul 20.39 WITA stasiun kami sudah tidak dapat melakukan perekaman lagi," ujar Heruningtyas dalam konfrensi pers Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang Sulawesi Utara secara virtual, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari puncak, pasalnya kata dia potensi erupsi masih mungkin terjadi dikarenakan untuk aktivitas vulkaniknya sendiri masih belum stabil.

"Pos Pengamatan Gunung Ruang mencatat sepanjang periode 1-17 April 2024 telah terjadi 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA),569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh serta Gempa Terasa tercatat 4 k kali dengan skala I MMI," kata Heruningtyas.


Jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam meningkat signifikan disertai getaran Tremor Vulkanik Menerus dengan amplitudo overscale dikatakan Heruningtyas menandakan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).

0 comments

    Leave a Reply