May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Alasan Pemutusan Hubungan JP Morgan Chase Bank Banyak Dipertanyakan Pemilik Modal

iVooxid, Jakarta - Setelah berakhirnya masa hubungan kerjasama antara Indonesia dengan JP Morgan Chase Bank banyak pertanyaan yang muncul terkait dengan alasan diambilnya langkah pemutusan kerjasama tersebut. Hal tersebut menjadi penting mengingat pada tahun 2018, ada Surat Utang Negara (SUN) yang bakal jatuh tempo.

Ekonom The Institute for Development of Economics and Finances (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menuturkan, alasan berakhirnya hubungan kerjasama Indonesia dengan lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS) itu banyak dipertanyakan oleh pemilik modal.

"Yang dikhawatirkan adalah efek turunan dari kebijakan tersebut, apalagi pada tahun 2018 ada Surat Utang Negara yang bakal jatuh tempo," tutur Bhima di Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Lanjut Bhima, biasanya untuk melunasi SUN yang akan jatuh tempo, pemerintah akan melakukan persiapan pembayarannya di tahun sebelumnya, yakni di 2017 melalui refinancing dengan menerbitkan surat utang baru. Nah, dengan adanya banyak pertanyaan dari investor, dikhawatirkan pemerintah akan kesulitan dalam pembayaran surat utang jatuh tempo tersebut.

"Kalau investor mulai bertanya-tanya, dikhawatirkan surat utang baru yang diterbitkan pada tahun ini untuk pelunasan SUN jatuh tempo 2018 menjadi tidak terserap," tutur Bhima.

Walaupun tidak menyebutkan nominal SUN yang akan jatuh tempo tersebut, Bhima mengaku, nominal SUN yang akan jatuh tempo tahun depan cukup besar nilainya.

Sekedar informasi, dengan berakhirnya kerja sama pemerintah dengan JP Morgan, maka perseroan tidak lagi bertindak sebagai dealer SUN per awal 2017 ini. Maka saat ini lembaga perbankan yang menjadi dealer utama SUN berkurang menjadi 11, dari sebelumnya 12 lembaga. Mereka adalah PT Bank Panin Tbk, Citibank N.A, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Deutsche Bank AG, PT Bank Permata Tbk, HSBC, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.[ava]

0 comments

    Leave a Reply