Akun Twitter-nya Terbuka Lagi, Trump Kecam Kekerasan di Capitol

IVOOX.id, Washington DC - Presiden Donald Trump membagikan pesan pertamanya di Twitter sejak akunnya terkunci setelah kerusuhan Rabu di Capitol AS. Tak berubah dengan sikapnya "cepat berbalik", Trump mengecam kekerasan yang dilakukan pendukungnya di gedung parlemen itu, meski sehari sebelumnya ia memuji pendukungnya itu sebagai "sangat spesial".

Tweet itu adalah video Trump membuat pernyataan di podium. Dalam video tersebut, Trump mengutuk para perusuh yang menyerbu Capitol AS pada hari Rabu ketika anggota parlemen menyelesaikan penghitungan yang mewakili kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden.

“Bagi mereka yang melakukan tindak kekerasan dan perusakan, Anda tidak mewakili negara kami. Dan bagi mereka yang melanggar hukum, Anda akan membayar, ”kata Trump dalam video tersebut.

Twitter mengatakan telah mengunci Trump dari akunnya karena memposting tweet yang dikatakan melanggar kebijakannya. Sebelumnya, Trump telah meminta para pendukungnya untuk tidak menggunakan kekerasan, tetapi kemudian dia memposting pesan video yang juga menegaskan kembali klaimnya yang tidak berdasar bahwa pemilu itu dicuri dan berkata "kami mencintaimu" kepada para perusuh.

Twitter mengatakan Rabu, Trump tidak akan dapat memposting dari akunnya hingga 12 jam setelah perusahaan menghapus tweet yang melanggar.(CNBC)