Akun Instagram Resmi ICW Ditangguhkan oleh META, Diduga Bermotif Politis

IVOOX.id – Pada Kamis (29/8) sekitar pukul 23.14 WIB, akun Instagram resmi Indonesia Corruption Watch (ICW), @sahabaticw, tiba-tiba ditangguhkan oleh pihak META. Penangguhan ini dilakukan dengan alasan pelanggaran aturan internal platform. Hingga siang ini pukul 11.00 WIB, akun tersebut masih belum bisa diakses, dan ICW sedang mengajukan banding atas keputusan tersebut.

ICW menduga kuat bahwa penangguhan akun tersebut bermotif politis. Mereka mencurigai adanya upaya terorganisir untuk melaporkan akun @sahabaticw secara massal. Dugaan ini muncul karena akun tersebut tengah aktif mendampingi masyarakat dalam aksi demonstrasi bertajuk “Peringatan Darurat,” yang menolak upaya melanggengkan dinasti Presiden Joko Widodo melalui praktik nepotisme dan tindakan politik-hukum yang tidak transparan. Dalam beberapa hari terakhir, ICW bersama organisasi masyarakat sipil lainnya gencar menyuarakan kampanye dengan tagar seperti #PeringatanDarurat, #KawalPutusanMK, #TolakDinastiJokowi, dan #AdiliJokowi.

ICW juga menyebut bahwa beberapa saat sebelum akun mereka ditangguhkan, mereka mengangkat serial konten yang mengkritisi Presiden Jokowi terkait revisi UU Pilkada dan lambatnya pembahasan RUU Perampasan Aset. Dalam konten tersebut, ICW menyoroti bahwa selain DPR, pemerintah –termasuk Presiden Jokowi– juga bertanggung jawab atas mandeknya pembahasan RUU ini. “Konten tersebut juga bertujuan untuk meluruskan narasi yang beredar bahwa aksi protes ini hanyalah aksi "pesanan" yang tidak mendukung pengesahan RUU Perampasan Aset,” tulis Koordinator ICW Agus Sunaryanto dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Jumat (30/8/2024).

Penangguhan akun @sahabaticw bertepatan dengan aktivitas kampanye #PeringatanDarurat, yang menimbulkan kecurigaan bahwa langkah tersebut adalah upaya untuk membungkam suara kritis publik. ICW menegaskan bahwa hal serupa bisa menimpa organisasi atau individu lain yang berani mengkritik kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, ICW mengingatkan akun media sosial milik organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dan individu lainnya untuk tetap waspada.

Hingga berita ini dimuat, akun Instagram @sahabat ICW belum bisa diakses, “belum bisa diakses sama sekali,” ujar Agus saat dihubungi ivoox.id di hari yang sama.

Penangguhan akun ini terjadi sehari setelah ICW mengadakan kegiatan rembuk warga di Resonansi atau Rumah Belajar ICW. Dalam forum tersebut, dibahas pentingnya gerakan warga kritis yang terkonsolidasi, terutama setelah semakin terlihat bahwa pemerintahan tanpa oposisi kuat akan berlanjut di masa mendatang.