Akuisisi Anak Usaha, BTN Tunggu Izin Kementerian BUMN

iVooxid, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) masih memiliki keinginan untuk punya anak usaha lewat jalan akuisisi. Pada saat ini, manajemen BTN tengah membidik perusahaan pembiayaan (multifinance) dan manajer investasi (MI).

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, rencana dalam mendapatkan anak usaha masih on the track dan ditargetkan rampung pada tahun ini. Sejauh ini, perseroan tengah menyiapkan sejumlah persiapan terkait aksi akuisisi itu. “Kita harapkan bisa tahun ini atau tahun depan dimulai,” ujar Maryono, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Rencana akuisisi anak usaha di bidang multifinance dan manajer investasi tersebut saat ini, terang Maryono, masih menunggu arahan dan izin dari Kementerian BUMN sebagai pemilik saham mayoritas di BTN.

Meski demikian, Maryono tidak bisa menyebutkan besaran dana yang disiapkan dalam memiliki anak usaha tersebut. “Akuisisi multifinance dan manajer Investasi kita tinggal menunggu dari BUMN, dan belum bisa disebutkan berapanya,” tegas Maryono.

Dari sisi lain, BTN pun akan segera merealisasikan salah satu pembentukan anak usaha yang bergerak di sektor asuransi. Anak usaha ini merupakan hasil patungan dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Dalam proses pembentukan anak usaha itu, BTN akan menjadi pemegang saham mayoritas atau berkisar 70 persen dengan kisaran modal Rp450 miliar. Berdasarkan kabar yang beredar, anak usaha ini akan diberi nama PT BTN Jasindo Life.[ava]