November 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aksi Militer Rusia Tembus Ibukota Ukraina, Bursa Eropa Merosot Tajam

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa merosot tajam pada hari Kamis setelah Rusia memulai serangan terhadap Ukraina, memicu krisis diplomatik yang sudah berlangsung lama menjadi konflik militer.

Pan-European Stoxx 600 ditutup turun lebih dari 3%, mencapai titik terendah sejak awal 2022, dengan bank-bank jatuh lebih dari 8% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama meluncur ke wilayah negatif.

Indeks DAX Jerman termasuk di antara bursa utama berkinerja terburuk di Eropa, turun 4%.

Rusia melancarkan invasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke tetangganya Ukraina pada hari Kamis, dengan serangan militer di beberapa kota utama Ukraina termasuk ibukotanya, Kyiv.

Serangan terhadap Ukraina terjadi baik di darat maupun melalui udara, dengan laporan bahwa pasukan Rusia telah menembus wilayah Kyiv.

Mulai sekitar dua jam sebelum fajar pada hari Kamis, ledakan terasa di dalam dan sekitar kota Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol.

Ledakan sedang berlangsung, menurut laporan. Dmytro Kuleba, menteri luar negeri Ukraina, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "invasi skala penuh" ke negaranya sedang berlangsung.

Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan itu. “Dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia,” katanya dalam sebuah pernyataan sebelum dia melakukan panggilan larut malam dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Uni Eropa akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Kamis untuk membahas tanggapannya terhadap perkembangan terbaru.

Di Wall Street, saham AS merosot tajam dengan Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 500 poin, karena investor mencari keamanan relatif dari obligasi pemerintah. Hasil pada catatan 10-tahun AS turun lebih dari 3 basis poin menjadi 1,939%. Imbal hasil obligasi bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Laba pada hari Kamis berasal dari AB InBev, Axa, Bouygues, Safran, Saint-Gobain, Mercedes-Benz, Deutsche Telekom, Telefonica, Anglo American, BAE systems, WPP, Rolls-Royce dan Lloyds Banking Group.

Ada beberapa keuntungan harga saham individu yang perlu dicatat di Eropa pada Kamis pagi, sementara saham yang dirasakan oleh pasar memiliki eksposur ke Rusia jatuh. Polymetal International anjlok hampir 38%, sementara Rolls-Royce merosot 13%, Uniper 14% dan Raiffeisen Bank 23%.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply