October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aksi Jual Melanda di Awal 2021, Wall Street Terseok

IVOOX.id, New York - Aksi jual tajam menekan Wall Street di perdagangan awal 2021, Senin (4/1) atau Selasa dinihari WIB. S&P 500 turun 1,5%, membukukan kinerja harian terburuk sejak 27 Oktober 2020. Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 mencatat kerugian, dipimpin oleh real estat.

Blue-chip Dow merosot 382 poin setelah jatuh sebanyak 700 poin pada level terendah hari itu. Komposit Nasdaq turun 1,4% karena blok FAANG semuanya merosot untuk memulai tahun baru.

Aksi jual pasar yang luas terjadi menjelang pemilihan putaran kedua Georgia hari Selasa, yang akan menentukan apakah Partai Republik dapat mempertahankan kendali di Senat. Sementara itu, meningkatnya kasus Covid-19 secara global dan pembatasan penguncian baru terus membuat investor gelisah.

"Investor merasa gelisah minggu ini," kata Lindsey Bell, kepala strategi investasi di Ally Invest, dalam email. “Kasus COVID terus meningkat, dengan varian baru virus menyebar ke seluruh dunia. Perlombaan putaran kedua besok di Georgia dapat menentukan susunan Senat, dan pasar biasanya berkinerja lebih baik dalam Kongres yang terpisah. "

Banyak yang khawatir bahwa kenaikan tarif pajak dan kebijakan yang lebih progresif dapat menjadi kenyataan jika Demokrat menguasai Senat. Namun, hasil seperti itu dapat menciptakan peluang untuk paket pengeluaran yang lebih besar dan lebih cepat, yang akan membantu mendukung pasar.

"Bahkan jika Demokrat mendapatkan kendali, marginnya akan sangat tipis, dan analis skeptis mengenai apakah perubahan yang berarti dalam kebijakan pajak atau peraturan mungkin dilakukan," kata Mark Hackett, kepala penelitian investasi Nationwide, dalam sebuah catatan. Namun, kendali Demokrat dapat memicu putaran lain dari stimulus virus korona dan berpotensi menjadi paket infrastruktur.

Pada hari Senin, Inggris memberlakukan penguncian virus korona ketiga ketika kawasan itu bergulat dengan varian Covid-19 yang lebih dapat menular. Negara bagian New York telah mengkonfirmasi kasus pertama dari jenis baru tersebut, Gubernur Andrew Cuomo mengatakan Senin.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply