Akibat Corona, Kantor Alibaba dan Kota Hangzhou Diisolasi

IVOOX.id, Jakarta - Jumlah kota yang diisolasi akibat wabah virus corona kembali bertambah. Sejak Selasa (4/2/2020), kota terbaru yang dikarantina bahkan jauh dari pusat epidemi yakni di Wuhan, Provinsi Hubei.

Salah satu kota itu adalah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, berjarak lebih dari 800 kilometer dari Wuhan. Hangzhou juga dikenal sebagai tempat berdirinya kantor pusat perusahaan e-commerce raksasa Alibaba.

“Tolong jangan keluar, jangan keluar, jangan keluar,” begitu bunyi pengumuman melalui pengeras suara kepada warga kota.

Pagar hijau dan tanda blokir dipasang di dekat kantor Alibaba. Perusahaan yang didirikan Jack Ma itu berada di salah satu dari tiga distrik Hangzhou, berpenduduk sekitar 3 juta jiwa.

Warga di sana dilarang keluar rumah kecuali 2 hari sekali, itu pun hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan pantauan, tidak ada seorang pun yang terlihat masuk atau keluar kantor pada Rabu (5/2/2020). Seorang penjaga keamanan mengatakan kepada AFP bahwa kantor perusahaan di seluruh China ditutup.

Alibaba dalam penjelasannya mengungkapkan pentupan kantor ini karena mereka fokus sedang menyelesaikan sesuatu, tanpa ada penjelasan terperinci.

Namun supermarket yang dikelola Alibaba, Hema, tetap buka melayani warga yang mencari kebutuhan sehari-hari. Namun setiap pengunjung harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasukinya. Jika suhu tubuh di atas batas, maka tak diizinkan masuk.

Beberapa jalan di distrik Yuhang juga ditutup dan dijaga petugas keamanan.

Di sana terlihat tanda biru berisi, “Untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, jalan ditutup, silakan berputar. Terima kasih atas kerja samanya!”

Di lokasi lain ada pesan audio yang disampaikan melalui pengeras suara, meminta semua orang tidak keluar.

“Tolong jangan keluar, jangan keluar, jangan keluar!” isi pesan disertai permintaan untuk selalu mengenakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan melaporkan setiap orang yang berasal dari Hubei.

Hangzhou merupakan kota berpopulasi 9 juta jiwa dan sejauh ini ada 141 kasus virus korona yang sudah terkonfirmasi.

Setidaknya tiga kota lain di Zhejiang, yakni Taizhou, Wenzhou, dan beberapa bagian Ningbo juga memberlakukan pembatasan serupa.