Akhir 2017, Bank Mandiri Prediksi Total Proyek Infrastruktur Rp250,1 Triliun
iVOOXid, Jakarta - Tim Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memproyeksikan total proyek sipil atau infrastruktur pada akhir tahun ini dapat mencapai Rp250,1 triliun. Angka tersebut meningkat 7,61 persen dari nilai proyek diakhir tahun lalu yang mencapai Rp232,4 triliun.
Namun sayangnya hal tersebut tidak diikuti oleh proyeksi proyek di sektor bangunan atau property yang justru menyusut ke angka Rp173,1 triliun. Bandingkan dengan realisasi proyek bangunan di 2016 yang mencapai Rp190,7 triliun.
Nah kedua sektor tersebut, yakni property dan juga sipil masuk dalam sektor konstruksi.Meskipun terdapat kenaikan dalam capaian proyek sipil namun penyusutan nilai proyek di property membuat jumlah pekerja menurun sebanyak hampir 500 ribu orang.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Hermanto mengatakan sektor properti yang memberatkan dan membuat jumlah pekerja turun. Hal itulah yang akhirnya membuat jumlah pekerja menyusut.
"Jumlah pekerja di sektor konstruksi pada 2016 mencapai 7,7 juta orang, tapi di kuartal pertama tahuni ini menyusut menjadi 7,2 juta orang,†ungkap Anton di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Dia menambahkan, pertumbuhan di sektor konstruksi berhasil tumbuh 6,46persen. Capaian tersebut tercatat ebih tinggi dari total GDP yang hanya berada di angka 5,01 persen.[ava]
0 comments