Airlangga Klaim RI Kuasai 54 Persen Ekspor Sawit Dunia

IVOOX.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia menguasai 54 persen ekspor kelapa sawit dunia. Menurutnya pada 2023 Indonesia mampu mengekspor sawit sebanyak 26,33 juta ton dari total produksi 56 juta ton.

"Indonesia adalah produsen sawit terbesar dunia produksinya 56 juta ton ekspornya 26,33 juta ton dan mengisi 54 persen pasar dunia dan tujuan eksport lebih dari 125 negara," ujar Airlangga saat Rapat Koordinasi Nasional Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019–2024, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Di samping itu, menurut Airlangga industri kelapa sawit juga memberikan kontribusi pada sektor tenaga kerja bagi 16,2 juta orang. Terutama di wilayah yang menjadi penghasil produksi kelapa sawit.

"Kelapa sawit juga merupakan penggerak perekonomian di wilayah penghasil kelapa sawit dan memberikan kemajuan di pedesaan maupun mengurangi tingkat kemiskinan," jelasnya,

Kemudian Airlangga menegaskan, pemerintah juga akan terus mendorong pengembangan industri hilir kelapa sawit sehingga tidak hanya berkonsentrasi kepada ekspor bahan baku tetapi juga sampai produk hilir atau produk akhir yang bernilai tambah tinggi.

"Pemerintah terus mendorong program biodiesel B40 sebagai alternatif bahan bakar yang berkelanjutan, realisasi biodiesel domestik di tahun lalu sebesar 12,2 juta KL," katanya.

Pemerintah juga kata Airlangga akan memberikan dana program peremajaan sawit rakyat (PSR) hingga dua kali lipat bagi petani sawit rakyat, dari Rp 30 juta per Ha menjadi Rp 60 juta per Ha.

"Pemerintah turut menyalurkan dana PSR melalui BPDPKS sebesar Rp 9,25 triliun dengan luas lahan 331.007 Ha dan pemerintah akan meningkatkan biaya untuk PSR dari Rp 30 juta, jadi Rp 60 juta per Ha," jelas Airlangga.