September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Airlangga Apresiasi Kementerian BUMN Soal Beli Dolar AS

IVOOX.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi langkah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengimbau perusahaan BUMN untuk lebih bijaksana dalam membeli dolar AS di tengah volatilitas rupiah yang sedang tinggi.

Menurutnya, dalam situasi di mana dolar AS menguat, tidak bijaksana untuk membeli dolar AS di harga tinggi.

"Dalam situasi seperti ini, kita perlu meredam kebutuhan terhadap dolar AS," ujar Airlangga pada konferensi pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini, di kantornya, Jakarta Kamis (18/4/2024).

Pemerintah telah memiliki instrumen dalam bentuk Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk menempatkan hasil devisa dalam bentuk valas dari kegiatan eksportir pada sektor ekstraktif, di dalam negeri.

Ini memungkinkan untuk mengendalikan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, juga mengapresiasi langkah BUMN dalam melakukan pengendalian pembelian dolar AS. Namun, dia menekankan perlunya menahan pembelian dolar AS yang bersifat konsumtif.

"Namun, kalau memang diperlukan (dolar AS), ya silakan. Tetapi kalau sifatnya konsumtif, kita tahan dulu," kata Suahasil.

Di sisi lain, aturan yang memastikan bahwa devisa hasil ekspor Indonesia, terutama beberapa yang berasal dari sektor ekstraktif, seperti devisa hasil ekspor pertanian dan perkebunan, harus dibawa kembali pulang ke Indonesia. Ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia.

Dia menekankan pentingnya langkah-langkah cepat dalam meminimalisasi dampak global melalui peninjauan ulang biaya operasional, belanja modal, dan rencana aksi korporasi.

Dalam situasi ini, BUMN juga diminta untuk melakukan uji stres dalam melihat kondisi BUMN dalam situasi terkini.

Seluruh BUMN diharapkan dapat waspada dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi dampak ekonomi dan geopolitik global terhadap kondisi di dalam negeri.

0 comments

    Leave a Reply