April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

AI Google Kini Bisa Mendeteksi Para Penderita Kanker

IVOOX.id - Para peneliti kanker kini telah melakukan terobosan terbaru untuk bisa membantu para penderita kanker, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini dapat digunakan untuk mendeteksi para penderita kanker.

Peneliti kanker terus-menerus mengembangkan teknologi yang digunakan dokter untuk menyaring, mendeteksi, dan mengobati semua jenis kanker, dan prospek bertahan hidup telah meningkat pesat selama beberapa dekade terakhir.

Sekarang, AI memberi para ilmuwan alat lain dalam perang melawan penyakit itu, dan salah satu nama terbesar adalah AI Google.

Dalam posting blog baru, peneliti Google menjelaskan bahwa AI mereka yang dikenal sebagai LYNA, kependekan dari Node Assistant telah mencapai tingkat kecanggihan yang sekarang dapat membedakan antara kanker dan non-kanker pada slide dengan akurasi 99% yang menakjubkan.

Google menjelaskan bahwa, dalam sepasang makalah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan, alat LYNA menunjukkan akurasi yang luar biasa dalam menentukan apakah kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening pasien.

Menentukan ini merupakan faktor utama dalam memutuskan bagaimana seorang pasien kanker dapat melanjutkan, dan dapat mengubah pilihan pengobatan dan pendekatan yang diambil dokter ketika menangani kasus tertentu.

Google mencatat bahwa diagnosis patologis metastasis kelenjar getah bening (menentukan apakah atau tidak kanker telah menyebar) bisa sangat tidak akurat, sering karena waktu krisis dan keputusan yang bergerak cepat pada tahap awal pengobatan. Ketepatan slide individual dapat mencapai 38 persen, Google mencatat sementara mengacu pada penelitian sebelumnya.

LYNA, di sisi lain, sangat akurat di luar gerbang, meningkatkan akurasi hingga 99 persen secara per-slide, seperti yang terlihat di atas.

"LYNA mampu secara akurat menentukan lokasi dari kedua kanker dan wilayah mencurigakan lainnya dalam setiap slide, beberapa di antaranya terlalu kecil untuk secara konsisten dideteksi oleh patolog," tulis Google seperti dilansir bgr.com.

Ke depannya, AI akhirnya bisa menjadi alat yang paling penting untuk pendeteksian kanker, membantu dokter dalam diagnosis dan memungkinkan keahlian mereka untuk diasah untuk menemukan pilihan pengobatan yang tepat yang akan menyelamatkan nyawa pasien. Itu akan menjadi kabar baik bagi kita semua.

0 comments

    Leave a Reply