May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ahok Berhasil Masuk Daftar 100 Pemikir Dunia Tahun 2017

IVOOX.id, Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok masuk dalam daftar 100 Global Thinker (100 Pemikir Dunia).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar 100 Pemikir Dunia pada tahun ini, Daftar ini dirilis oleh majalah Foreign Policy.

Seperti diketahui, Foreign Policy setiap tahunnya merilis daftar tokoh dunia yang pemikirannya dianggap memberikan pengaruh besar di dunia pada tahun yang dirilis.

“Tahun ini, Kebijakan Luar Negeri dengan bangga menampilkan pemikir ulang Global - legislator, teknokrat, pelawak, pendukung, pengusaha, pembuat film, presiden, provokator, tahanan politik, periset, ahli strategi, dan visioner - yang bersama-sama menemukan cara yang menakjubkan tidak hanya untuk memikirkan kembali dunia baru yang aneh tapi juga untuk membentuknya kembali. Mereka adalah pelaku yang mendefinisikan 2017,”itulah tulisan pembuka di website Foreign Policy.

Dalam artikel yang ditulis oleh Editor Foreign Policy Benjamin Soloway, Ahok terpilih karena ia berani menghadapi kebangkitan kekuatan dunfamentalis di Indonesia.

“Dinilai tajam dalam berbicara, keturunan Tionghoa, dan seorang Protestan di negara dengan negara bermayoritas Muslim terbesar di dunia. Ahok tidak sesuai dengan profil seorang politikus khas Indonesia,”ungkap Benjamin Soloway.

Pada awalnya perbedaan tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi Ahok, sampai akhirnya pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017.

“Pada tahun 2017, Ahok berhadapan dengan kelompok Islam garis keras yang semakin kuat di negara tersebut. Setelah salah saat pidato kampanye, Ahok dihukum karena dinilai melakukan penodaan agama, kalah dalam pilkada, dan masuk penjara,” tulis Benjamin.

Basuki Tjahaja Purnama dinilai hebat karena dia berangkat dari suatu daerah kecil bernama Bangka Belitung lalu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi, saat itu kepopuleran Ahok semakin meningkat.

Dan kemudian Jokowi mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Presiden RI, Ahok pun menjadi Gubernur untuk menggantikannya yang telah memenangkan pemilihan Presiden RI.

“Ahok menggunakan jabatan sebagai Gubernur DKI untuk terus memerangi korupsi yang terjadi, serta memperluas akses kesehatan dan layanan sosial lainnya bagi warga Jakarta”, imbuh Benjamin.

"Apa yang dilakukan Ahok untuk Jakarta selama tiga tahun terakhir ialah aksi yang sulit untuk diikuti," ungkap Soloway dengan mengutip editorial Jakarta Post yang ditulis pada Oktober lalu.

Selain Ahok, sebelumnya ada beberapa tokoh Indonesia yang pernah masuk daftar yang sama sepertinya, Anies Baswedan (2008) dan Sri Mulyani (2012).

0 comments

    Leave a Reply