May 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Aguero “Mesin Gol” Tersubur Manchester City

 

 

IVOOX.id, Manchester – Banyak yang berubah di Manchester City dalam tiga musim terakhir sejak Pep Guardiola mengambil alih kursi pelatih. Investasi besar-besaran dari pemiliki klub asal Abu Dhabi telah mengubah City mendominasi sepakbola Inggris.

Namun, jika tim asuhan Guardiola ingin mengalahkan Liverpool untuk menjadi tim pertama dalam satu dekade untuk mempertahankan gelar Liga Inggris, Sergio Aguero kemungkinan akan menjadi sumber utama gol seperti yang telah dilakukan pemain asal Argentina itu selama tujuh musim terakhir.

Aguero adalah legenda City sejak dia memenangkan gelar pertama klub dalam 44 tahun dengan gol penentu di musim debutnya. Namun, pemain berusia 30 tahun itu kini mempertaruhkan klaim untuk dianggap sebagai salah satu pemain impor Liga Premier terbesar yang pernah ada, terutama jika dia menjadi ujung tombak kemenangan gelar keempat dalam delapan tahun di Inggris.

Aguero telah mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak City sepanjang masa. Hattrick-nya dalam kemenangan 3-1 atas Arsenal hari Minggu lalu, adalah yang ke-14 untuk klub, yang ke-10 di Liga Inggris – hanya terpaut satu dari torehan pemegang rekor sepanjang masa Alan Shearer.

Ini juga membuat catatan golnya di Liga Inggris menjadi 157, kedelapan dalam daftar sepanjang masa dan hanya 18 gol di belakang satu-satunya pemain luar Inggris dalam daftar itu. Dia di belakang mantan bintang Arsenal asal Prancis, Thierry Henry berada di urutan kelima.

Angka-angka itu menunjukkan kemampuan Aguero mencetak gol ketika itu benar-benar penting. Dalam 63 penampilan melawan enam rival besar di Liga Inggris, mantan striker Atletico Madrid tersebut telah mencetak 40 gol, 19 gol lebih banyak dari pemain lain di periode yang sama - Harry Kane dari Tottenham.

Catatan itu tampaknya membuat Aguero tak tersentuh. Namun, itu tidak terjadi pada masa-masa awal kepelatihan Guardiola. Pelatih asal Catalan itu lebih menyukai energi muda Gabriel Jesus karena dia menuntut lebih dari sekadar gol dari striker-nya.

Bahkan pada tahap terakhir dari kariernya, daripada memberontak, Aguero beradaptasi dan menang atas Guardiola saat City meraih gelar dengan 100 poin musim lalu.

“Ketika orang-orang di tahun pertama mengatakan saya bukan berteman dengan Sergio, kadang-kadang saya memainkan Gabriel atau Raz (Raheem Sterling) sebagai striker, itu adalah keputusan saya tetapi saya selalu senang (dengan Aguero),” sambungnya.

Musim ini Aguero telah bermain hampir 600 menit di Liga Inggris, lebih lama dari pemain Liverpool Mohamed Salah - yang memimpin perlombaan untuk sepatu emas.

City akan melanjutkan pekan besar dalam tantangan gelar mereka melawan Everton pada Kamis (7/2) dini hari WIB. Laga itu bisa menjadi awal bagi kunci City mempertahankan trofi dan kebugaran Aguero adalah kunci untuk gelar tersebut. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply