April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

OJK: Literasi Keuangan Masyarakat NTB Masih Rendah

iVooxid, Mataram - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat Yusri mengatakan tingkat literasi keuangan masyarakat di daerah itu masih tergolong rendah, yakni sekitar 23 persen meskipun sudah dilakukan upaya sosialisasi.

"Sejak OJK ada tahun 2013, kami secara rutin melakukan edukasi tentang industri keuangan, baik perbankan, asuransi, pembiayaan dan sekuritas," kata Yusri pada acara diskusi Laku Pandai BTPN di Mataram, Senin (23/1/2017).

Menurut dia, tingkat literasi keuangan masyarakat NTB jauh di bawah persentase tingkat literasi keuangan secara nasional berdasarkan hasil survei 2016 yang mencapai 67,8 persen.

"Tentunya, ini menjadi pekerjaan rumah kami dan harapannya semua pihak, termasuk media ikut membantu mengedukasi masyarakat," ujarnya.

Pihaknya menargetkan tingkat literasi keuangan masyarakat di NTB, mencapai 62 persen pada 2019.

Angka tersebut memang masih di bawah target nasional sebesar 75 persen pada 2019. Target nasional tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SKNI).

"Kami berharap program Laku Pandai, laku di masyarakat dan bisa membuat masyarakat pandai dan cerdas memahami industri keuangan," kata Yusri.

Laku pandai adalah program penyediaan layanan perbankan dan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Yusri mengatakan, seluruh bank umum sudah diminta untuk merekrut agen laku pandai yang diharapkan mampu menjadi kepanjangan tangan bank untuk melayani masyarakat di wilayah perdesaan.

Data OJK NTB, jumlah agen Laku Pandai hingga Oktober 2016 sebanyak 2.114 orang. Sebagian besar menyebar di wilayah perdesaan, namun ada juga di wilayah perkotaan.

"Agen Laku Pandai berasal dari nasabah perbankan yang memiliki usaha ekonomi produktif, salah satunya pedagang kelontongan," ujarnya. (ant)

0 comments

    Leave a Reply