April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

89 Korban Kecelakaan Lion Air Teridentifikasi

IVOOX.id, Jakarta - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri hingga kini berhasil mengidentifikasi 89 korban kecelakaan Pesawat Lion Air di perairan Tanjung Pakis, Karawang (28/10).

"Angka itu, termasuk empat korban yang berhasil diidentifikasi, Rabu ini dan telah melalui hasil sidang rekonsiliasi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Brigjen Pol Musyafak, saat konferensi pers di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Rabu (14/11).

Dijelaskan, empat korban tersebut, bagian dari hasil dari pemeriksaan data postmortem dari jumlah total 195 kantung jenazah yang tiba dan diperiksa di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, sejak Senin (29/10) dan berhasil diambil 666 sampel DNA postmortem dan dicocokan dengan 189 sampel dari pihak keluarga.

Berdasarkan keterangan dari tim DVI Polri, empat korban Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi itu adalah Robert Susanto, Nikky Bagus Susanto, Shella dan Zuiva Puspita Ningrum.

Keempatnya adalah hasil sidang rekonsiliasi pencocokan data postmortem dari jenazah korban yaitu data primer seperti sidik jari dan DNA.

Mereka itu adalah 1. Robert Susanto, laki-laki, usia 56 tahun, melalui DNA 2. Nikky Bagus Santoso, laki-laki, usia 35 tahun, melalui DNA 3. Shella, perempuan, usia 25 tahun, melalui DNA 4. Zuiva Puspita Ningrum, perempuan , usia 39 tahun, melalui DNA "Jadi, hingga saat ini, penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 89 penumpang dengan rincian laki-laki 66 orang dan perempuan 23 orang. Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi hari ini semua berdasarkan tes DNA," ujar Musyafak.

Dengan teridentifikasinya empat korban itu, menambah jumlah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi setelah sebelumnya ada 85 jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yakni atas nama Jannatun Cintya Dewi; Candra Kirana; Monni; Hizkia Jorry Saroinsong; Endang Sribagusnita; Wahyu Susilo; Fauzan Azima; Rohmanir Pandi Sagala; Dodi Junaidi; Muhamad Nasir; Janry Efriyanto Sianturi; Karmin; Harwinoko; Verian Utama.

Lalu, atas nama: Reni Aryanti; Muhammad Ravi Andrian; Eryanto; Vera Junita; Resti Amelia; Fifi Hajanto; Dede Anggraini; Petrous Rudolf Sayers; Eka Suganda; Niar R Soegiyono; Sudibyo Onggo Wardoyo; Hendra; Mito.

Kemudian atas nama Wahyu Alldilla; Ubaidillah Salabi; Imam Riyanto; Mawar Sariati; Tesa Kausar; Cosa Rianda Sahab; Dony; Daniel Suharja Wijaya; Herjuna Darpito; Nurul Dyah Ayu Sitharesmi; Paul Ferdinand Ayorbaba; Rabagus Noerwito Desi Putra; Martono; Ariawan Komardy; Dokter Ibnu Fajar Riyadi Hantoro; Matthew Bongkal; Mack Stanley.

Lalu atas nama Kasan; Eling Sutikno; Sahabudin; AKBP Sekar Maulana; dr Rio Nanda Pratama; Radhika Widjaya; Rafezha Widjaya; Muas Efendi Muas; Murdiman; Ambo Malibone; Darwin Haryanto; Fendi Christanto; bayi Kyara Aurine Daniendra; Rifandi Pranata; Joyo Nuroso; Shandy Johan Ramadhan; Deryl Fida Febrianto; Firmansyah Akbar; Andrea Manfredi; Adonia Magdiel Bongkal dan Alfiyani Hidayatul Solikah.

Pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP, mengalami kecelakaan dan Jatuh di perairan Tanjung Pakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06:33 WIB.

Pesawat nahas Lion Air JT 610 itu sendiri, membawa 179 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan lima awak pesawat.

0 comments

    Leave a Reply