April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

8 Resep Puasa Anti Lemas: Nomer 6 Banyak yang Gagal

IVOOX.id Jakarta - Perubahan pola konsumsi selama puasa Ramadan memberi tantangan dari sisi fisik. Supaya puasa kamu bisa lancar, jalankan rahasia bugar dan diet sehat saat puasa.

Bagaimana puasa kamu sejauh ini, Moneysavers? Bulan puasa sudah berjalan beberapa hari. Mungkin banyak yang mengeluh mulai merasakan perubahan kondisi fisik setelah berpuasa lebih dari 12 jam. Panas dalam atau sakit lambung, lemas dan mengantuk mungkin menjadi keluhan yang sangat umum saat bulan puasa seperti ini.

Merasa haus dan lapar saat berpuasa adalah hal yang sangat wajar. Namun, kondisi haus dan lapar belum tentu membuat kamu lemas atau tidak berenergi untuk beraktivitas normal, bukan? Kamu tetap bisa, kok, energik tanpa merasa lemas kendati sedang menjalankan puasa, tanpa makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Kuncinya ada pada strategi asupan makan.

Berikut ini beberapa tips penting bagi Anda yang ingin menjalankan puasa tanpa kekurangan energi:

1. Niat kuat

Kunci utama agar ibadah puasa kamu bisa lancar adalah niat yang kuat. Ini juga termasuk dalam rukun puasa yang menentukan diterima atau tidak ibadah puasa Ramadan yang kamu jalankan.

Niatkan dengan kuat bahwa kamu ingin menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagai bentuk ketaatan pada ajaran Islam yang kamu yakini.

Niat yang bulat menjadi penentu 50% keberhasilan dan kekuatan kamu menjalani ibadah puasa. Bila niat cuma setengah-setengah, niscaya menjalankan puasa sampai lebih dari 12 jam akan terasa sangat berat.

2. Sahur berkualitas

Rahasia selalu bugar dan diet sehat saat puasa berikutnya adalah memastikan menu sahur yang kamu konsumsi, berkualitas. Kunci makanan berkualitas adalah, mudah dicerna, bukan makanan prosesan yang mengandung pengawet, pastikan juga makanan tersebut mengalami proses pemasakan yang singkat dan tidak berlebihan.

Kamu bisa menimbang meniru menu diet sehat food combining yang merekomendasikan buah sebagai menu paling tepat dikonsumsi di jam sahur. Buah mudah dicerna oleh tubuh sehingga tubuh tidak kehabisan energi mencerna makanan sahur. Efeknya, di pagi hari setelah sahur, kamu bisa lebih berenergi menjalankan aktivitas kendati tengah berpuasa.

Bersahur dengan menu beraneka macam dan porsi banyak justru akan membuat pencernaan kamu bekerja keras setelah itu. Imbasnya, kamu malah lebih cepat lapar dan lemas karena energi tubuh sudah banyak dihabiskan untuk mencerna makanan tersebut.

3. Hindari zat diuretik

Ini mungkin jadi kabar menyebalkan bagi kamu penggemar kopi atau teh. Tapi, supaya ibadah puasa kamu berjalan lancar dan menyenangkan, konsumsi teh dan kopi perlu dihindari atau paling tidak diminimalisasi.

Mengapa? Teh dan kopi mengandung zat yang bersifat diuretik. Zat ini membuat tubuh kamu kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi. Jangan meminum dua jenis minuman ini ketika sahur supaya cairan dalam tubuh kamu mencukup sampai waktunya bedug Maghrib tiba.

Bila memang sulit meninggalkan kebiasaan meminum dua minuman ini, kamu bisa menyeduh kopi atau teh saat berbuka puasa saja.

4. Perbanyak minum air putih berkualitas

Berpuasa selama belasan jam, tantangan terberat di negeri tropis seperti Indonesia adalah, haus. Maka itu, perbanyaklah minum air putih berkualitas agar puasa kamu bisa lebih ringan. Ketika sahur, minumlah paling tidak 3 gelas air putih. Ketika berbuka, utamakan air putih yang hangat ketimbang air es yang manis apalagi yang bersantan seperti kolak. Konsumsi air putih dalam sehari minimal 8 gelas.

5. Jangan lupakan olahraga

Siapa bilang berpuasa artinya tidak olahraga sama sekali? Walau sedang berpuasa, berolahraga tetap perlu kamu jalankan. Namun, agar tidak kehabisan energi, kamu bisa memilih olahraga ringan seperti jalan cepat, jogging ringan, bersepeda atau yoga ringan atau pilates, dan lain sebagainya.

Jam olahraga juga bisa kamu geser. Bila selama ini kamu biasa olahraga pada pagi hari, agar energi bisa lebih dihemat, kamu bisa menggeser jadwal olahraga menjadi sore hari menjelang berbuka puasa.

6. Tidak berlebihan saat berbuka puasa

Ketika berbuka puasa, banyak  orang yang seharian berpuasa menjadi kalap dengan memakan banyak sekali jenis makanan. Terutama makanan rekreasional yang manis-manis, gorengan, es segar, makanan berat dan bersantan. Bila jor-joran saat berbuka puasa ini kamu jalankan setiap hari, niscaya kondisi tubuh akan mudah letih.

Berbukalah dengan menu yang simpel, sehat dan secukupnya. Misalnya, ketika bedug Maghrib ditabuh, berbukalah dengan buah kurma segar sebagai pembuka, lalu mengudap salad buah segar.

Setelah sholat Tarawih, kamu bisa melanjutkan makan dengan menu lebih lengkap. Menu berbuka juga perlu kamu perhatikan dengan lebih seksama. Porsi sayuran segar harus cukup banyak ketimbang karbo dan protein. Bila memungkinkan, kamu bisa mengonsumsi jus sayuran sebagai menu penutup di malam hari, 2 jam sebelum tidur.

7. Batasi junk food

Cara lain bugar dan diet sehat saat puasa adalah, batasi mengonsumsi junk food atau makanan rendah nutrisi. Bisa dimaklumi bila sekali waktu kamu ingin makan junk food ala jaringan fast food yang banyak hadir di tengah kita saat ini. Namun, bila memungkinkan, batasi konsumsi makanan rendah nutrisi tersebut.

Selain kurang bergizi, makanan fastfood juga cukup berat dicerna oleh tubuh.

8. Tidur cukup

Perbedaan hari biasa dengan bulan Ramadan selain kewajiban berpuasa, ada pula ibadah sholat Tarawih yang disunnahkan pada kaum muslim. Sholat tarawih dilangsungkan setelah sholat Isya’ hingga sebelum datangnya saat sahur.

Pastikan kamu bisa mengatur waktu dengan baik sehingga kebutuhan waktu untuk beribadah bisa dipenuhi dan kebutuhan beristirahat juga tidak terganggu. Kebutuhan tidur paling tidak 8 jam dalam sehari. Usahakan tidur sebelum jam 11 malam.

 

0 comments

    Leave a Reply