8 Negara Ini Telah Melarang McDonald's Untuk Berjualan

IVOOX.id - Mungkin Anda mengira seluruh dunia menyukai makanan cepat saji Mcdonald's, namun hal tersebut adalah salah. Beberapa Negara di dunia melarang restoran cepat saji ini untuk berjualan, berikut 8 Negara tersebut.

1. Bermuda

Hingga tahun 1995, hanya ada satu restoran McDonald's di pulau Karibia ini. Sekarang, sudah tidak ada lagi McDonald's. Negara ini memiliki undang-undang yang melarang makanan cepat saji asing yang sudah ada sejak tahun 1970-an.

McDonald's, bagaimanapun, berhasil menemukan celah pada tahun 1985 dengan membangun Mickey D di A.S. Naval Air Station. Namun, stasiun itu tutup pada tahun 1995, dan McDonald's ditutup dengannya.

2. Iran

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara negara Timur Tengah ini dan Amerika Serikat telah tegang. Belum pernah ada satupun McDonald's yang berada di Iran.

Namun semenjak hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat telah membaik beberapa tahun terakhir, banyak yang berpikir bahwa McDonald's akan masuk ke Iran. Namun hal tersebut salah, Iran telah membuah Mash Donal's untuk menggantikan McDonald's.

3. Makedonia

Negara Eropa kecil yang terletak di Balkan ini, sebelumnya memiliki beberapa restoran McDonald's, dengan beberapa di antaranya berada di ibu kota negara, Skopje.

Pada tahun 2013, orang yang menjalankan bisnis di Macedonia kehilangan lisensi mereka, menyebabkan semua toko tutup secara permanen. Rumor mengatakan bahwa franchisee Macedonia dan CEO McDonald's Eropa mengalami kegagalan.

4. Yaman

Di satu sisi, ekonomi negara Timur Tengah ini sedikit goyah, sehingga McDonald's tidak percaya bahwa membuka restoran di sana akan "layak secara ekonomi."

Di sisi lain, ekstremis di Yaman telah mengancam tindakan militan terhadap setiap McDonald's yang tetap ingin membuka gerai disana.

5. Montenegro

Pada tahun 2003, McDonald's membeli sebuah toko kecil di negara kecil ini dan itu hanya "McDonald's mobile," dibuka dengan harapan bahwa itu bisa mengarah pada sesuatu yang lebih permanen dengan membuka toko yang lebih besar.

Mesikipun cukup banyak peminatnya, pemerintah bekerja sama dengan bisnis lokal untuk mencegah McDonald's membuat toko permanen di Montenegro dengan membuka gerai McDand's.

6. Korea Utara

Tidak mengherankan, rezim totaliter ini sangat tidak menyukai bisnis Amerika, dan McDonald's tidak terkecuali. Namun, menurut Telegraph, beberapa anggota elit pemerintah Korea Utara telah mengirim McGoodies ke negara itu dari Korea Selatan untuk konsumsi pribadi mereka.

7. Zimbabwe

Pada tahun 2000, McDonald's berada di tengah-tengah upaya untuk memperkenalkan diri ke negara Afrika ini ketika mengalami keruntuhan ekonomi besar-besaran.

Orang-orang McDonald's segera mundur, dan Zimbabwe tetap menggunakan Mickey-D-Free. Ada desas-desus yang mungkin akan dicoba lagi dalam waktu dekat, tetapi McDonald's International Franchising mengklaim bahwa tidak ada rencana konkret.

8. Bolivia

Meskipun McDonald's tidak langsung dilarang di negara Amerika Selatan ini, Mickey D yang terakhir di Bolivia tutup pada tahun 2002, mengakhiri hubungan yang tegang antara raksasa makanan cepat saji dan pemerintah dan warga negara.

Menurut Daily Meal, McDonald's gagal di sana karena orang-orang Bolivia tidak ingin berbondong-bondong ke perusahaan besar untuk membeli burger.