April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

68 Tahun Berdiri, BTN Telah Menyalurkan Kredit Rp437 Triliun

IVOOX.id, Jakarta – Selama 68 tahun berdiri, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) telah menyalurkan kredit Rp437 triliun. Sejak pertama kali menyalurkan kredit kepada masyarakat yaitu pada 1976, total kredit yang disalurkan tersebut telah dinikmati oleh hampir 4,5 juta masyarakat Indonesia. 

Mayoritas kredit tersebut disalurkan ke sektor perumahan. Akibatnya, sektor lain yang bersinggungan dengan pembiayaan perumahan yang disalurkan Bank BTN ikut terkerek naik. Sebagai agent of development, Bank BTN ikut menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional.

“Core business Bank BTN adalah pembiayaan perumahan dan industri turunannya. Ini telah dijalankan sejak 1976. Kami bangga telah menjadi bagian dari BUMN di dalam negeri yang ikut mempunyai andil dalam pembangunan ekonomi bangsa. Kehadiran Bank BTN selama 68 tahun di negeri ini telah dinikmati secara khusus oleh masyarakat menengah bawah (MBR) yang diberikan akses pembiayaan melalui KPR BTN,” ujar Maryono, Direktur Utama Bank BTN, usai mengikuti kegiatan funwalk dalam rangka HUT ke-68 Bank BTN bersama Menteri BUMN Rini M Soemarno di Jakarta, Minggu (11/02/2018).

Peran Bank BTN dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat tidak dapat dipungkiri. Selama mengawal program rumah untuk rakyat tersebut, peran Bank BTN selalu paling signifikan. Walaupun peran itu didistribusikan kepada seluruh bank, porsi Bank BTN selalu mendominasi lebih dari 95%.

Itu menjadi bukti nyata bahwa sejak awal BTN berdiri memang sudah siap untuk memberikan dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan papan bagi rakyat. Bank BTN terhitung konsisten dengan core business yang dianut. Pembiayaan rumah sudah menjadi pilihan bisnis utama perseroan dan terbukti membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat, ekonomi nasional maupun perusahaan.

“Kami bersyukur karena seluruh masyarakat Indonesia menerima kehadiran Bank BTN dan memberikan dukungan sehingga sampai hari ini perseroan tetap eksis dan tumbuh menjadi perusahaan yang besar dan sehat. Bank BTN sudah menjadi bagian dari bank terkemuka di Indonesia. Saat ini BTN sudah masuk pada urutan ke-6 Bank terbesar di tanah airberdasarkan aset. Kami optimistis dalam waktu dekat BTN akan naik kelas menjadi nomor 5 sebagai bank terbesar di Indonesia," tegas Maryono.

Menurut Maryono, perseroan akan terus berkarya untuk membawa Bank BTN lebih baik dan memegang komitmen memberikan dukungan untuk program satu juta rumah yang diinisiasi oleh Presiden RI. Enam puluh delapan tahun Bank BTN akan menjadi momentum bagaimana perseroan dapat memberikan akses yang cepat dan mudah bagi masyarakat untuk memiliki rumah layak.

Bank BTN juga membantu pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan, dimana tugas ini juga diemban pihak lain yang terkait dengan pembangunan dan pembiayaan perumahan. “Ini penting dan menjadi tugas kita untuk bersama-sama menyelesaikan masalahkebutuhan rumah rakyat,” tambah Maryono.

Sementara itu pada acara perayaan HUT, funwalk yang digelar Bank BTN diikuti oleh lebih dari 6.800 peserta yang berasal dari perwakilan pegawai dan keluarga seluruh Indonesia. Funwalk mengambil rute berjarak tempuh 6,8 KM. Selain itu BTN juga melakukan revitalisasi Museum Bank BTN.

Di kesempatan yang sama BTN meluncurkan portal baru https://rumahmurahbtn.com untuk menjual aset-aset properti untuk umum, diantaranya rumah lelang, rumah bekas, apartemen, dan sebagainya. Adapun aset properti yang dijual itu adalah agunan dari debitur kredit konsumer maupun kredit komersial.

Situs https://rumahmurahbtn.com maupun aplikasi rumah murah BTN akan mempermudah konsumen untuk mencari aset yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Ini sekaligus sebagai upaya perseroan untuk memperbaiki rasio kredit bermasalah sekaligus mendongkrak laba.

Penjualan aset properti dalam rangka recovery aset terhitung laris. Pada 2017, Bank BTN menjual hampir 18.000 unit aset bernilai Rp 1,7 triliun. “Jadi portal ini melengkapi portal kami sebelumnya yaitu www.btnproperti.co.id yang makin dipercaya konsumen untuk memproses KPR. Harapannya portal baru ini bisa sesukses portal kami sebelumnya ,” jelas Maryono.

Sementara itu Menteri BUMN Rini M Soemarno mengungkapkan Kementerian BUMN sangat mengapresiasi Bank BTN dan mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya terutama atas kinerja yang positif dan peningkatan pelaksanaan Good Corporate Governance.

“Kalau bisa dalam tiga tahun aset Bank BTN ditingkatkan tiga kali lipat dari posisi saat ini atau diatas Rp500 triliun karena harus mengejar kebutuhan rumah masyarakat. Semakin besar aset, maka makin besar kredit yang akan dapat disalurkan BTN,” Rini.

Disisi lain, masuknya Bank BTN ke era digitalisasi merupakan suatu keharusan dan bisa memanfatkan momen digitalisasi secara maksimal.

"Saya bangga Bank BTN telah memasuki era digitalisasi. Digitalisai adalah keharusan. Bagaimana Bank BTN bisa memanfaatkan era digitalisasi tersebut, itu sudah dibuktikan dengan lahirnya produk inovatif berbasis digital yang diinisiasi BTN,” pungkas Rini. [abr]

0 comments

    Leave a Reply