May 14, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

5 Miliar Orang Akan Mengalami Krisis Air Pada 2050

IVOOX.id, Jakarta - Sekitar 3,6 miliar orang diperkirakan tinggal di daerah dengan potensi kelangkaan air setidaknya satu bulan per tahun, dan jumlah ini bisa meningkat menjadi sebanyak 5,7 miliar orang pada tahun 2050, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh UNESCO.

Dirilis Senin, Laporan Pembangunan Air Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa 2018 mengatakan bahwa permintaan air global telah meningkat pada tingkat sekitar 1 persen per tahun, dan akan "terus tumbuh secara signifikan" selama 20 tahun ke depan.

Solusi berbasis alam (NBS) memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan pasokan air dan mengurangi dampak bencana alam, menurut laporan tersebut.

"Kami membutuhkan solusi baru dalam pengelolaan sumber daya air sehingga dapat menghadapi tantangan yang muncul untuk keamanan air yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim," kata Audrey Azoulay, direktur jenderal UNESCO, dalam sebuah pernyataan.

"Jika kita tidak melakukan apa-apa, sekitar 5 miliar orang akan tinggal di daerah dengan akses air yang buruk pada tahun 2050," Azoulay menambahkan. "Laporan ini mengusulkan solusi yang berbasis pada alam untuk mengelola air dengan lebih baik. Ini adalah tugas utama yang harus diselesaikan bersama secara bertanggung jawab sehingga menghindari konflik yang berkaitan dengan air."

Laporan tersebut menggambarkan NBS sebagai "terinspirasi dan didukung oleh alam." NBS menggunakan atau meniru proses yang terjadi secara alami untuk membantu memperbaiki pengelolaan air. Contohnya termasuk toilet kering, pemanenan air dan trotoar permeabel.

"Dalam menghadapi konsumsi yang dipercepat, meningkatkan degradasi lingkungan dan dampak perubahan iklim yang beragam, kita jelas membutuhkan cara baru untuk mengelola tuntutan persaingan atas sumber air tawar kita yang berharga," Gilbert F. Houngbo, ketua UN-Water dan presiden dari Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian, mengatakan.[dra]

0 comments

    Leave a Reply