5 Blok Migas Belum Laku Dilelang di 2023, ESDM Siapkan Penawaran Langsung

IVOOX.id - Ditjen Migas (Minyak dan Gas Bumi) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan masih terdapat lima Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) yang belum laku di pasar lelang.

"Yang belum memiliki pemenang pada Penawaran WK Migas Tahun 2023, yaitu WK Natuna D-Alpha, Panai, Patin, Akimeugah I, dan Akimeugah II ditetapkan menjadi Wilayah Kerja Available," Tutuka dalam konfrensi pers, Selasa (20/2/2024).

Tutuka mengatakan Kementerian ESDM akan memberikan kesempatan bagi Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap untuk mengusulkan pengelolaan WK Available ini sesuai dengan Terms and Conditions yang diharapkan untuk batas waktu 6 bulan kedepan.

"Sehingga untuk diusulkan kepada investor yang berminat sesuai mekanisme penawaran langsung baik dengan studi bersama maupun tanpa studi bersama," ujar.

Selain itu, Tutuka juga mengatakan Kementerian ESDM akan menyampaikan kandidat WK yang sedang dievaluasi untuk ditawarkan di tahun 2024 ini. Hal ini kata dia agar pengelolaan dan pengoptimalan potensi minyak dan gas bumi di Indonesia bisa tercapai.

"Dengan adanya kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja baru ini diharapkan dapat ditemukan cadangan minyak dan gas bumi baru yang signifikan untuk dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia," imbuhnya.

Tutuka menjelaskan, dari hasil Penawaran WK Migas Tahun 2023 sebelumnya, pemerintah telah melakukan penandatanganan Kontrak 4 WK Migas, yaitu WK Akia, Beluga, Bengara I dan East Natuna. Sementara yang terbaru yakni WK Bobara yang lelangnya dimenangkan oleh perusahaan migas asal Malaysia, Petronas Carigali North Madura II Ltd.

Dari total hasil lelang tersebut, pemerintah mendapatkan total investasi komitmen pasti sebesar USD51.620.000 dan bonus tandatangan total sebesar USD1.200.000.