May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

40% Laba Bersih 2016 MLPT Dialokasikan Jadi Dividend

iVOOXid, Jakarta - Pemegang saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2016 bernilai total Rp59,06 miliar (Rp31,50 per saham).

"Total dividen yang dibagikan tersebut mencapai 40% dari laba bersih konsolidasi kami pada 2016 yang bernilai Rp130,17 miliar," ujar Hanny Untar, Direktur Keuangan MLPL, dalam acara paparan publik usai RUPST di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (27/04/2017).

Hanny mengungkapkan, sisa laba bersih 2016 setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp88,56 miliar akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha.

Lebih lanjut, Hanny menuturkan, kondisi perekonomian yang mulai membaik pada 2016 disambut baik oleh berbagai kalangan industri untuk berbelanja teknologi informasi (TI) untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnisnya.

"Karena itu, laba bersih kami pada 2016 dapat bertumbuh 33,9% dibandingkan pada 2015 sebesar Rp97,21 miliar," tukas Hanny.

Kendati demikian, menurut Hanny, para pelanggan perseroan masih menerapkan prinsip kehati-hatian dengan melakukan berbagai efisiensi belanja TI.

Hanny mengemukakan, sektor keuangan yang merupakan core industry perseroan adalah kontributor utama bagi pendapatan konsolidasi perseroan, disusul oleh sektor telekomunikasi.

Sementara itu, demikian Hanny, Business Process Managed Services yang dijalankan oleh PT Visionet Data International (VDI), anak usaha MPLT, terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja MPLT.

"Layanan VDI yang komprehensif terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan sektor bisnis until fokus pada berbagai bisnis utama tanpa terbebani tuntutan kebutuhan manajemen TI yang dipercayakan kepada VDI," pungkas Hanny.

Saat ini, layanan VDI tersedia non-stop 24 jam yang tersebar di 155 titik layanan di 126 kota di seluruh Indonesia. Layanan tersebut didukung oleh lebih dari 2.000 personil, termasuk 1.500 orang teknisi.[abr]

0 comments

    Leave a Reply