October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

4 Komoditas Hortikultura Unggulan Bumi Minang, Salah Satunya Jeruk Siam

IVOOX.id, Sumbar - Pertanian menjadi salah satu andalan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat dengan menyumbang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sebesar 27 persen.  Sektor ini masih sangat terbuka peluangnya untuk dikembangkan menjadi penopang dan penggerak ekonomi petani di pedesaan.  

Selain tanaman hasil perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kakao dan kopi, kini beberapa komoditas hortikultura menjadi andalan Bumi Minang. Komoditas hortikultura unggulan yang sedang digenjot produksinya adalah bawang merah, jeruk siam, manggis dan pisang.

“Produksi empat komoditas ini meningkat signifikan pada tahun  2020 lalu, ketika menyampaikan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat, Syafrizal saat Hortalk Series 2021 #4 ‘Mempercepat Pengembangan Hortikultura Sumatera Barat yang digelar secara virtual, Selasa (6/7).

Pada acara yang digelar bersamaan dengan acara pelantikan Pengurus Perhorti Komisariat Daerah Provinsi Sumatera Barat ini, Syafrizal juga mengajak Perhorti untuk aktif membantu pengembangan tanaman hortikultura bersama.

Syafrizal mengungkapkan, Kabupaten Solok kini menjadi kawasan produksi bawang merah terbesar di Sumatera dengan luas panen dalam setahun mencapai 8.000 ha. Ada peningkatan produksi yang signifikan tahun 2020 lalu, yaitu naik 10 persen menjadi 153.763 ton.

“Selain untuk konsumsi lokal, pangsa pasar bawang merah dari Solok meliputi Sumatera Selatan, Riau, Jambi, bahkan menembus Jabodetabek,” tuturnya.

Sedangkan untuk jeruk, Sayfeizal mengatakan, Sumatera Barat mempunyai JESIGO atau Jeruk Siam Gunung Omeh. Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi pusat pengembangan jeruk siam ini dengan luas lahan mencapai 1.254 ha.

Jeruk ini memiliki karakter khusus, yaitu rasa yang manis berbaur dengan aroma wangi asam sundai. “Kami sekarang sedang menggandeng Balitjestro untuk meningkatkan produksi jeruk siam yang menjadi salah satu ikon jeruk nasional ini,” katanya.

Sementara itu, untuk buah manggis menjadi buah unggulan dengan tingkat produksi yang naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sumatera Barat sekarang menjadi produsen kedua terbanyak buah manggis di Indonesia setelah Jawa Barat.

Manggis asal Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam dan Solok selain untuk konsumsi lokal. Saat ini sudah menjadi produk andalan ekspor dengan negara tujuan China, Malaysia dan Singapura.

“Produk unggulan lainnya yang juga sedang kami dorong produksinya adalah pisang. Tanaman ini dikembangkan secara massif di Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Solok dan beberapa daerah lainnya,” ungkapnya.

Syafrizal menambahkan, sekarang ini pemerintah daerah khususnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan akan terus memfasilitasi dan membantu pembiayaan dan pendampingan untuk pengembangan komoditas hortikultura unggulan ini.

Pemerintah daerah menganggarkan 10 persen dari APBD untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan sebagai penggerak ekonomi daerah di saat pandemi ini.

0 comments

    Leave a Reply