Harga Referensi Di Bawah USD750/Ton, Bea Keluar CPO Untuk Mei Tetap Nol

IVOOX.id, Jakarta -Pemerintah memutuskan bea keluar untuk produk minyak sawit mentah (CPO) tetap nol, seiring harga referensi yang ditetapkan masih di bawah USD750 per metric ton.

Hal tersebut diumumkan sejalan dengan penetapan harga referensi CPO untuk penetapan bea keluar (BK) periode Mei 2018 yang sebesarUSD703,20 per metric ton (MT), melemah USD 8,42 atau 1,18 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar USD711,62 per MT.

“Saat ini harga referensi CPO melemah dan tetap berada pada level di bawah USD 750 per MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD0 per MT untuk periode Mei 2018,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/4).

Penetapan BK tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar. BK CPO untuk Mei 2018 tercantum pada Kolom 1 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017 sebesar USD0 per MT. Nilai tersebut sama dengan BK CPO untuk periode April 2018 sebesar USD0 per MT.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Mei 2018 kembali mengalami peningkatan sebesar USD192,69 atau 8,14 persen dari USD2.368,40 per MT menjadi USD2.561,09 per MT. Hal ini berdampak Pada penetapan HPE biji kakao yang naik USD188 atau 9,02 persen dari USD2.084 per MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD2.272/MT pada Mei 2018.

Namun demikian, kata Oke, penguatan ini tidak berdampak pada BK biji Kakao yang tetap 5 persen. Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya. "Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menguatnya harga internasional," tandasnya.