March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Munas Alim Ulama PPP Tak Sebut Nama Cawapres Untuk Pilpres 2019

IVOOX.id, Semarang - Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak memutuskan nama yang akan diajukan sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Diselenggarakan di Semarang, Jawa Temgah, 13-14 April 2018, Munas hanya memberi kriteria. "Munas tidak mengusulkan atau menyebutkan nama (cawapres), tapi kriteria yang intinya sama seperti yang sudah menjadi keputusan DPP yakni sosok yang mempunyai kapasitas dan kompetensi intelektual yang memadai, termasuk memahami persoalan-persoalan nasional," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani setelah penutupan Munas Alim Ulama di Semarang, Sabtu (14/4), seperti diberitakan Antara.

Ia menjelaskan bahwa para alim ulama yang hadir pada munas sangat melihat aspek mudarat dan manfaatnya terkait dengan penyebutan nama cawapres yang akan diusung partai berlambang Kabah itu.

"Munas memandang belum saatnya untuk disampaikan sekarang karena kalau disampaikan sekarang akan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, akibatnya akan meninbulkan reaksi-reaksi dari parpol koalisi pendukung Pak Jokowi," ujarnya.

Para alim ulama PPP, kata dia, berkomitmen bahwa nama cawapres tidak dilakukan dalam waktu dekat karena dinilai justru akan menimbulkan kegaduhan politik baru. "Penyebutan cawapres, kita sepakat setelah urusan pilkada selesai, maka forum permusyawaratan parpol lain, apakah mukernas atau rapimnas yang diperluas," katanya.

Ia mengungkapkan, pada Munas Alim Ulama PPP yang berlangsung dua hari Hotel Patrajasa Semarang itu ada yang mengusulkan untuk mendorong Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Gus Romi) sebagai cawapres.

"Mayoritas berpendapat belum saatnya sekarang untuk menyebut nama cawapres karena itu harus tetap dimusyawarahkan dengan partai koalisi dan dengan Pak Jokowi sendiri," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply