March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

22 Polisi Gugur dalam Mengawal Pemilu 2019

IVOOX.id, Jakarta - Puluhan personel polisi gugur saat mengawal Pemilu SerentK 2019. Kelelahan menjadi faktor utama gugurnya anggota Korps Bhayangkara.


"Sampai hari ini, anggota kami yang gugur 22 orang," kata kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam agenda 'Penghormatan bagi Pejuang Demokrasi' di kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Selasa, 30 April 2019.


Dedi mengungkapkan ada 11 anggota polisi yang meninggal karena kelelahan. Nyawa mereka tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.


"Sempat dievakuasi dari TPS langsung menuju ke rumah sakit, namun dalam perawatan ini sebagian besar mengakibatkan gangguan jantung, sehingga 11 anggota polisi gugur," terang dia.


Sebanyak 6 personel yang gugur karena kecelakaan, 4 di antaranya diakibatkan kelelahan dan mengantuk sehingga mengalami kecelakaan tunggal. Sedangkan 5 lainya meninggal karena sakit.


Dedi mengatakan pelaksanaan Pemilu 2019 berbeda dengan Pemilu 2014 dan Pilkada Serentak 2018. Waktu bekerja lebih lama dibanding pemilu sebelumnya.


Ia juga mengungkapkan anggota yang bertugas di Indonesia timur 'ketiban. waktu dan beban kerja terbanyak. Para anggota mulai bertugas sejak 14 April 2019.


"Lalu mengamankan TPS dan mengamankan seluruh logistik," jelas Dedi.


Menurut Dedi, anggota Polri bekerja 24 jam selama pengamanan Pemilu 2019. Durasi kerja tersebut di luar ambang batas manusia normal. Saat ini, masih ada anggota yang berjaga mengamankan pemungutan suara ulang (PSU).


Pemilu Serentak 2019 juga menewaskan 318 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Rata-rata, petugas pemilu juga meninggal karena kelelahan.

0 comments

    Leave a Reply