April 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Melantai di BEI, PSSI Dinyatakan sebagai Efek Syariah

IVOOX.id, Jakarta - PT Pelita Samudera Shipping Tbk yang berkode saham PSSI, perusahaan jasa angkutan laut mengumumkan pencatatan saham baru.

Saham tersebut dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umun Perdana Saham alias Initial Public Offering (IPO) atas 1.006.000.000 unit saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Saham perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten PSSI.

Dalam Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No: KEP 60/D.04/2017 tanggal 23 November 2017 saham PSSI ditetapkan sebagai efek syariah.

Dana hasil IPO sejumlah Rp135,8 miliar akan digunakan oleh perseroan dengan rencana sebagai berikut: Sekitar 60% untuk belanja modal; Sekitar 20% untuk membayar utang bank; dan Sekitar 20% untuk membiayai modal kerja.

“Langkah IPO ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di penyediaan jasa solusi logistik dan transportasi yang terintegrasi untuk para penambang dan pelaku industri batubara,” ujar Alex Iriawan Ibarat, Direktur Utama PSSI, di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Perseroan, lanjut Alex, akan secara berkesinambungan melakukan investasi di kapal tunda dan kapal tongkang dan fasilitas muatan apung. “Perseroan juga ekspansi di kapal besar (mother vessel) dan kapal tanker, serta diversifikasi usaha selain batubara seperti pengangkutan minyak kelapa sawit,” papar dia.

Saat ini, PSSI mempunyai komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dengan beberapa pelanggan besar, antara lain PT Jembayan Muarabara, PT Maritim Barito Perkasa, PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Marunda Graha Mineral, PT Batubara Global Energy, PT Berau Usaha Mandiri, PT Mahakam Sumber Jaya, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bumiraya Utama Lines, KCH Energy Co., dan Adani Global Pte, Avra Commodities.

Sesuai dengan berkembangnya bisnis perseroan, jaringan usaha perseroan bertambah luas dari Samarinda dan Banjarmasin ke area Muara Pantai, Sangkulirang dan Asam-Asam. Fasilitas muatan apung beserta kapal tunda dan kapal tongkang berada di daerah operasi ini termasuk kapal-kapal baru dengan kapasitas pengangkutan yang lebih besar yang merupakan investasi perseroan untuk penambahan aset.

Perseroan juga dipercaya untuk mengoperasikan 1 fasilitas bongkar muat apung (FC) dari Jembayan (yang termasuk dalam Sakari Group) hingga 2019. “Perseroan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan tepat waktu dengan harga yang kompetitif, dan memaksimalkan tingkat utilisasi kapal,” ucapnya.

Dalam usaha memperbesar pangsa pasar, perseroan berencana melakukan diversifikasi usaha untuk pengangkutan produk lain dan ekspansi armada. “Kami yakin, kesempatan tersebut cukup besar sehingga memungkinkan bagi perseroan untuk berkembang dan lebih tangguh baik di pasar domestik maupun ekspor,” imbuh Alex.

Asal tahu saja, PT Pelita Samudera Shipping Tbk merupakan perusahaan jasa angkutan laut yang terkemuka di Indonesia selama 10 tahun terakhir untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara yang menyediakan fasilitas kapal tunda dan kapal tongkang (tugs and barges), fasilitas muatan apung (Floating Loading Facility), fasilitas bongkar muat apung (Floating Crane) secara terintegrasi yang memberikan value added kepada para konsumen.

Perseroan sebagai pelopor di fasilitas muatan apung dan seluruh operasi didukung oleh ISO Management System 9001:2015, Management Quality, ISO 14001:2007 Environmental Management System, serta OHSAS 18001:2015 Occupational Health and Safety. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply