2017, Standard Chartered Proyeksi Ekonomi 5,3%

iVooxid, Jakarta - Standard Chartered Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen di 2017, atau lebih baik bila dibanding tingkat ekonomi di 2016.

Menurut Ekonom Senior Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengatakan, pertumbuhan ekonomi di 2017 yang diprediksi membaik dibandingkan 2016 ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya membaiknya harga-harga komoditas.

"Kita melihat pertumbuhan ekonomi lebih cepat di tahun ini, proyeksi kita 5,3 persen. Katalisnya kita perkirakan domestik demand, terutama komoditas. Harga komoditas kelihatannya terus meningkat,” kata Aldian di Jakarta, Senin (23/1/2017).

Aldian memandang, mulai meningkatnya harga-harga komoditas akan mendorong kinerja ekspor di tahun ini. Dengan begitu, kata dia, juga akan meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga akan mendorong perekonomian nasional untuk tumbuh di angka 5,3 persen.

"Kenaikan harga ini menurut kami tidak hanya menolong sektor ekspor atau yang berhubungan komoditas, tapi juga akan menolong daya beli masyarakat dan pemerintah. Terutama di daerah atau provinsi yang menghasilkan komoditas itu sendiri,” jelas Aldian.

Tak hanya itu, lanjut Aldian, belanja pemerintah yang diperkirakan lebih positif di tahun ini pun akan menjadi pendorong perekonomian 2017. Pada 2017, pemerintah masih akan fokus pada anggaran di bidang infrastruktur. Kondisi ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong infrastruktur nasional.

“Belanja pemerintah kelihatannya akan positif. Belanja infrastruktur saya percaya akan masih jadi prioritas, tahun lalu tumbuh 22 persen. Tahun ini budget relatif lebih aman dibanding tahun sebelumnya," tutup Aldian.[ava]