April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

2017, Mandiri Perbesar KUR ke Petani dan Nelayan

iVooxid, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendukung keras rencana pemerintah dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani dan nelayan. Dari rencana yang ada, pada tahun 2017 penyaluran KUR untuk dua segmen tersebut akan diperbesar bila dibandingkan penyaluran KUR ke pedagang.

Menurut Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, manajemen sedang menyusun rencana tersebut. Walaupun begitu menajamen mengakui jika risiko kredit macet di kedua segmen tersebut lebih tinggi, bila dibanding penyaluran KUR ke sektor lainnya.

"Sektor itu sebetulnya risikonya lebih tinggi tapi bagaimana kita memitigasinya kita mencoba dengan konsep inti plasma. Kita mencari offtaker-nya supaya flow barang dan uang jadi close loop," ujar Tardi di Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Tardi menyebutkan, offtaker akan menjamin jika hasil panen maupun tangkapan nelayan bisa dijual. Dengan demikian, bank akan lebih nyaman, karena risiko hasil panen dan tangkapan dari para nelayan yang tidak terjual bisa dikurangi.

"Kita susah, kalau ada offtaker-nya kita punya kekuatan untuk melihat inflow dari hasil panennya. Tebu misalnya pabrik gulanya kita kerjasamakan. Offtaker berjalan sehingga value chain enggak putus sehingga risiko bisa kita minimalisasi," terang Tardi

‎Bank Mandiri membidik pertumbuhan kredit mikro bisa di atas 15 persen pada tahun 2017. Target tersebu di atas rata-rata bank yang membidik kredit di posisi 15-20 persen di tahun depan.

"Kredit mikro tahun depan tetap tumbuh karena mikro juga cukup bagus. Kita proyeksikan tahun depan mikro tumbuh kisaran di atas 15 persen, di atas rata- rata banknya 15 hingga 20 persen,‎" tukas Tardi.[ava]

0 comments

    Leave a Reply