April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

2017, Kredit MNC Bank Ditargetkan Tumbuh 13%

iVOOXid, Jakarta – Kredit yang disalurkan oleh PT Bank MNC International Tbk (BABP), atau MNC Bank, ditargetkan tumbuh 13% pada 2017. Untuk itu, manaemen BABP akan menggenjot ekspansi kredit tersebut di sektor konsumer dan sektor ritel.

“Untuk mendukung penyaluran kredit tersebut, manajemen masih mengandalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang diperkirakan sebesar 10% pada tahun ini. Itu juga ditekankan pada pertumbuhan dana murah, yaitu giro dan tabungan,” ujar Benny Purnomo, Presiden Direktur MNC Bank, di Jakarta, Jumat (04/08/2017).

Benny mengemukakan, permodalan MNC Bank saat ini sudah semakin kuat dan hal itu akan mendukung ekspansi kredit di masa depan. Akhir 2017 ini, modal inti MNC Bank ditargetkan naik menjadi Rp2 triliun.

“Kami telah memperoleh restu dari para pemegang saham untuk melaksanakan penawaran umum terbatas (PUT) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) bernilai total Rp500 miliar. Dana yang diperoleh dari PUT dengan HMETD tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan demi meningkatkan aset produktif melalui penyaluran kredit, penempatan dana, dan pembelian surat berharga,” papar Benny.

Selain memperkuat struktur permodalan, demikian Benny, MNC Bank juga berencana menggenjot kinerja melalui pelaksanaan berbagai kebijakan strategis. Kebijakan jangka panjang tersebut akan diterapkan mulai tahun ini dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan.

Strategi MNC Bank tersebut antara lain peningkatan penyaluran pinjaman di segmen konsumer, ritel, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Disamping itu, MNC Bank juga secara selektif dan prudent tetap mengembangkan kredit di segmen korporasi dan komersial. Dari total kredit saat ini, porsi kredit konsumer mencapai 55% dan wholesale serta UMKM mencapai 45%.

Kemudian, menurut Benny, MNC Bank akan mengupayakan penghimpunan dana yang difokuskan pada dana murah (current account savings account/CASA) dengan memperhatikan tingkat likuditas yang sehat. MNC Bank menargetkan porsi CASA sebesar 18% dan porsi deposito 82% dari posisi saat ini 17% berbanding 83%.

MNC Bank berhasil menghimpun DPK hingga Juni 2017 senilai Rp9,4 triliun. Manajemen menjaga pertumbuhan DPK sebagai langkah konsolidasi agar rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) menguat.

“LDR bank kami jaga di level 84%-85%, tahun lalu 77%. Kami sengaja mengerem sedikit pertumbuhan dananya supaya LDR bisa lebih baik,” tutur Benny.

Penyaluran fungsi intermediasi MNC Bank pada semester I/2017 mencapai Rp7,6 triliun. Saat ini Perseroan sedang melakukan restrukturisaai kredit bermasalah lantaran MNC Bank sudah semakin kuat saat ini.

Menurut Benny, restrukturisasi penyaluran kredit dilakukan demi kinerja perseroan dalam jangka panjang agar lebih lincah. MNC Bank mengalokasikan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sampai dengan akhir Juni 2017 sebesar Rp87 miliar.

Strategi cost of fund dari DPK yang lebih murah, dan penyaluran fungsi intermediasi yang berkualitas, membuat pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) melonjak 20% menjadi Rp202,5 miliar dari Rp169,1 miliar. MNC Bank mengantongi pendapatan bunga senilai Rp582,9 miliar, naik dari semester I/2016 sejumlah Rp568,8 miliar.

Sementara itu, segmen consumer dan ritel yang digenjot oleh MNC Bank terutama pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kartu kredit. Hingga Juni 2017, MNC Bank telah menyalurkan KPR sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh sebesar 27% dari akhir 2016.

Selain KPR, produk consumer yang juga dikembangkan MNC Bank adalah kartu kredit. Perseroan membidik target penambahan sebanyak 200.000 kartu kredit baru hingga akhir tahun ini. Tercatat hingga Juni 2017, penambahan kartu kredit sudah mencapai 125.000 kartu.

Hingga saat ini MNC Bank telah memiliki kantor cabang sebanyak 73 kantor dan 96 ATM yang tergabung dalam 49.000 jaringan ATM Bersama dan juga efektif bergabung dijaringan ATM Prima yang memiliki lebih dari 96.000 ATM berlogo PRIMA yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu MNC Bank juga sudah meluncurkan mobile banking dan internet banking sehingga nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi.[abr]

0 comments

    Leave a Reply