April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

17 Desember 2017, Tepat 75 Tahun Kelahiran Soe Hok Gie

IVOOX.id, Jakarta – Setelah menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Desember 1969 di puncak Gunung Semeru, sampai saat ini nama Soe Hok Gie masih menjadi aktivis idola anak muda Indonesia.

Sosok Soe Hok Gie semakin dikenal saat Riri Riza membuat film tentang dirinya pada tahun 2005, kisah Soe dalam film tersebut banyak merebut hati para pemuda Indonesia.

Soe Hok Gie dikenal sebagai aktivis Tionghoa yang menentang kediktatoran dari rezim Presiden Soekarno dan Soeharto, selain menjadi aktivis Soe juga aktif menulis di berbagai media cetak.

Gie terkenal memiliki buku catatan yang menceritakan kehidupannya, mulai dari sisi politik, agama, cinta, dan juga persahabatan. Buku tersebut kemudian dicetak dengan judul “Catatan Seorang Demonstran”, yang hingga saat ini masih dicari oleh para penggemarnya.

Selain itu, Soe Hok Gie juga menulis buku dengan judul Zaman Peralihan, Di Bawah Lentera Merah, dan Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan.

Gie adalah seseorang yang sangat cinta pada alam, ini dibuktikan saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia ia mendirikan Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI).

Saat semua berjuang hanya dengan alsan seagama, sesuku, dan segolongan maka Soe melawan itu semua. Ia lebih memilih untuk memperjuangkan semuanya tanpa memandang persamaan tersebut.

“Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang pura-pura suci dan mengatasnamakan tuhan,” Soe Hok Gie.

Namun sayang, Soe meninggal sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27. Kematiannya sesuai dengan apa yang diinginkannya, ia pernah mengungkapkan bahwa mereka yang mati muda adalah manusia yang beruntung.

“Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda” – Soe Hok Gie

Walaupun umurnya sangat singkat, namun Soe Hok Gie berhasil menanamkan semangat kepada para pemuda Indonesia hingga saat ini. Karya dan pengaruhnya masih bisa dirasakan hingga sekarang.

Selamat ulang tahun, Gie.

0 comments

    Leave a Reply