May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

155 Napi Teroris di Mako Brimob Dipindahkan ke Nusakambangan

IVOOX.id, Jawa Barat - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Syafruddin, mengatakan seluruh narapidana kasus terorisme yang menghuni rumah tahanan Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat telah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.


"Sudah dipindahkan ke Nusakambangan, seluruhnya sekarang mereka dalam perjalanan menuju Nusakambangan," kata Syafruddin dalam jumpa pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Ia menegaskan, seluruh tahanan yang menghuni rumah tahahan Mako Brimob merupakan milik rumah tahanan Salemba, Jakarta Timur. Dengan begitu, katanya, kewenangan pemindahan tahanan tersebut ke Lapas Nusakambangan diambil oleh pihak rumah tahanan Salemba.

"Sudah dalam perjalanan per hari ini. Bahwa tahanan yang ada disini adalah tahanan rumah tahanan Salemba, tahanan cabang bukan milik Brimob. Jadi kewenangan ada di mereka," ujarnya.

Seperti diketahui, napi teroris mulai berulah sejak Selasa (8/5) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Pemicunya soal makanan yang dikirim dari pihak keluarganya. Napi teroris atas nama Wawan menjadi provokator kerusuhan berdarah ini.

Lima polisi gugur. Mereka adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho.

Total ada 156 tahanan terorisme yang menyandera 9 orang polisi. Satu napi teroris yang tewas karena melakukan perlawanan adalah Abu Ibrahim alias Beny Syamsu. 155 sisanya menyerahkan diri.

0 comments

    Leave a Reply