Kurs Rupiah Diprediksi Bergerak di Kisaran 13.315-13.330 per Dolar AS

iVOOXid, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 13.315-13.330. Kurs tersebut menunjukkan penguatan rupiah setelah dalam dua hari perdagangan berturut-turut mengalami depresiasi.

“Penguatan kurs rupiah pada perdagangan hari ini terdukung oleh keputusan Bank Indonesia (BI-red) yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 4,75%. Langkah tersebut sebelumnya telah diprediksi oleh banyak pihak,” ujar Putu Agus Pransuamitra, analis pasar uang PT Monex Investindo, Jumat (21/07/2017).

Sementara itu, menurut Arbonas Hutabarat, Direktur Departemen Komunikasi BI, keputusan yang diambli BI tersebut sudah sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Kendati demikian, Putu berpendapat, pernyataan beliau yang mengindikasikan pemulihan ekonomi domestik yang tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya diperkirakan akan sedikit membebani pergerakan rupiah pada hari ini.

Kinerja kurs rupiah sepanjang pekan ini masih positif dan kini menuju penguatn dalam dua pekan secara berturut-turut. Tekanan yang dialami dolar akibat situasi politik dalam negeri AS serta meredanya proyeksi kenaikan tingkat suku bunga di AS mendorong penguatan kurs rupiah di sepanjang pekan ini.[abr]