Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Turun ke Posisi 5.799

iVOOXid, Jakarta – Setelah perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada pukul 10.00 waktu JATS, atau sekitar satu jam lebih lambat dari biasanya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada rehat tengah hari ini ditutup di level 5.799 atau turun sekitar 0,3% atau 15 poin dibandingkan pada penutupan akhir pekan lalu di posisi 5.814.

IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini yang hanya berlangsung selama 120 menit bergerak di kisaran 5.799-5.826. Penurunan IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini disebabkan oleh penurunan harga 354 saham. Disamping itu, ada 131 saham yang mengalami kenaikan harga, 111 saham stagnan dan 236 saham belum ditransaksikan.

Total transaksi jual-beli saham pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp1,44 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 1,52 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp115 miliar dengan volume penjualan sebanyak 16 juta unit saham.

Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral BEI pada hari ini melemah. Indeks sektor pertambangan mengalami penurunan tertinggi, yaitu sebesar 1,62% atau 22,74 poin ke posisi 1.380. Kemudian disusul oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing tergerus 0,45% dan 0,29%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang harganya turun 4,4% atau Rp110 menjadi Rp2.390 per unit, saham PT Matahari Department Store yang tergerus 3,5% atau Rp450 menjadi Rp12.350 per unit dan saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang susut 2,2% atau Rp3 menjadi Rp131 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang harganya meningkat 2,2% atau Rp15 menjadi Rp710 per unit, saham PT Bank Negara Indonesi Tbk (BBNI) yang naik 1,9% atau Rp125 menjadi Rp6.850 per unit dan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang terangkat 1,8% atau Rp40 menjadi Rp2.270 per unit.[abr]